Filsafat Al-Farabi

 Siluetsenja.com, 17/01/2022   8:16

picture by.wikiart
Biografi

Nama lengkap Al-Farabi adalah Abu Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh.

Ia lahir di Wasij distrik Farab (searang dikenal dengan kota Atrar/Transoxiana) Turkistan pada tahun 257 H (870 M). Ayahnya seorang Jenderal berkeangsaan Persia dan Iunya berkebangsaan Turki. Di kalangan orang-orang Latin Abad Tengah, Al-Farai lebih dikenal dengan Abu Nashr (Abunaser), sedangkan sebutan nama Al-Farabi diambil daari nama kota Farab, tempat ia dilahirkan.

Al-Farabi lahir pada masa pemerintahan Al-Mu’taaddid (870-892 M) dan meninggal pada masa pemerintahan Muti’

 

Karya-karya Al-Farabi

Karya Al-Farabi berupa risalah-risalah (karangan pendek) dan sedikit sekali yang erupa uku besar yang mendalam pembicaraannya. Kebanyakan karyanya telah hilang dan yang masih dapat di baca dan di publikasikan, baik yang sampai kepada kita maupun yang tidak, kurang lebih 30 judul. Di antara judul karyanya adalah:

1.         Al-Jam’u Ra’yay Al-Hakimain Alfathun wa Arissthu;

2.         Thaqiq Ghard Aristhu fi Kitab ma Ba’da Ath-Thabi’ah;

3.         Syarah Risalah Zainun Al-Kabir Al-Yunani;

4.         At-Ta’liqat;

5.         Risalah fima Yajibu Ma’rifat Qabla Ta’allumi AL-Falsafah;

6.         Kitab Tahsil As-Sa’adah;

7.         Rsalah fi Isbat Al-Mufaraqah;

8.         ‘Uyun Al-Masa’il;

9.         Ara’ Ahl Al-Madinah Al-Fadhilah;

10.     Ihsa Al-Ulum wa At-Ta’rif bi Aghradita;

11.     Maqalat fi Ma’ani Al-Aql;

12.     Fushul Al-Hukm;

13.     Risalat Al-Aql;

14.     As-Siyasah Al-Madaniyah;

15.     Al-Masa’il Al-Falsafiyah wa Al-Ajwibah Anha

 

Dari kitab-kitab di atas dengan  berbagai objek kajian yang ditulis Al=Farabi,  trlihat dengan jelas bahwa Al-Farabi adalah sosok filsuf, ilmuwan, dan cendikiawan kaliber dunia yang ilmunya sangat luas dan dalam.

Filsafat Al-Farabi

  a. Metafisika

·         Sebab pertama bagi segala yang ada/wujud/(maujud al awwal)

·         Pembuktiaan adanya Tuhan menggunakan dalil wajib al wujud dan mumkin wujud

·         Wajib al-wujud-wujudnya tidak boleh tidak ada, ada dengan sendirinya esensi dan wujudnya adalah sama dan satu

·         Mumkin al-wujud-wujud yang mungkin, sesuatu yang sama antara berwujud dan tidaknya. Wujud yang nyata karena lainya. Seperti wujud cahaya yang tidak akan ada tanpa matahari

·         Tentang sifat Tuhan, sifat Tuhan tidak berbeda dengan substansinya.

·         Tentang ilmu tuhan : Tuhan hanya dapat menangkap yang kulli (umum) untuk mengetahui yang jus’i (partikular) tidak secara langsung, melainkan Tuhan sebagai sebab bagi yang juz’i, karena yang juz’i hanya dapat di tangkap oleh panca indra.

  b. Politik

Ø  Pemikiran banyak di pengaruhi oleh konsep plato : negara tubuh manusia.

Ø  Yang penting dalam negara adalah pimpinan (kepala), bersama bawahannya seperti jantung anggota tubuh yang lebih rendah secara berturut.

Ø  Penguasa harus orang yang paling unggul baik dalam intelektual dan moral

  c. Teori Kenabian

ü Al-Farabi adalah filsof muslim yang pertama yang mengemukakan filsafat kenabian secara lengkap

ü Al-Farabi: Manusia dapat berhubungan dengan akal fa’al (jibril) melalui dua cara :

1). Penalaran/renungan pemikiran

Hanya dapat di lakukan oleh filsof yang dapat menembus alam materi dan dapat mencapai cahaya ketuhanan melalui latihan serius dan lama.

2). Imajinasi (Ilham)

Di dapat oleh nabi. Nabi berkomunikasi dengan akal Fa’al tanpa melalui latihan.

0 Response to "Filsafat Al-Farabi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel